Semikonduktor tipe n
·
Apabila bahan semikonduktor intrinsik (murni) diberi
(didoping) dengan bahan bervalensi lain maka diperoleh semikonduktor
ekstrinsik.
·
Pada bahan semikonduktor
intrinsik, jumlah elektron bebas dan holenya adalah sama.
·
Konduktivitas semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena
terbatasnya jumlah pembawa muatan yakni hole maupun elektron
bebas tersebut.
·
Jika bahan silikon didoping
dengan bahan ketidak murnian (impuritas) bervalensi lima (penta-valens), maka diperoleh semikonduktor
tipe n.
·
Bahan doping yang bervalensi lima ini misalnya antimoni, arsenik, dan pospor. Struktur
kisi-kisi kristal bahan silikon type n dapat dilihat
·
Karena atom antimoni (Sb) bervalensi lima,
maka empat elektron valensi mendapatkan pasangan ikatan kovalen dengan atom
silikon sedangkan elektron valensi yang kelima tidak mendapatkan pasangan.
·
Ikatan
elektron kelima ini dengan inti menjadi lemah dan mudah
menjadi elektron bebas.
·
Setiap atom depan ini menyumbang sebuah elektron, maka atom yang bervalensi lima disebut dengan
atom donor.
·
Dan
elektron “bebas” sumbangan dari atom dopan inipun dapat dikontrol
jumlahnya atau konsentrasinya
Level energi
elektron bebas
·
Jarak
antara pita
konduksi dengan level energi donor sangat kecil yaitu 0.05 eVuntuk silikon dan
0.01 eV untuk germanium.
·
Pada
suhu ruang saja, maka semua elektron donor sudah bisa mencapai pita konduksi
dan menjadi elektron bebas.
Bahan semikonduktor tipe N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar